Kamis, 17 Januari 2013

Kitab AL-HIKAM - Mutiara Hikmah 31 : Siapa yang Tidak Mensyukuri Nikmat, Berarti Ingin Kehilangan Nikmat Itu



Mutiara Hikmah 31


Siapa yang Tidak Mensyukuri Nikmat,
Berarti Ingin Kehilangan Nikmat Itu


“Siapa yang tidak mensyukuri nukmat,
berarti ia membuat jalan bagi hilangnya nikmat itu.
Dan siapa yang mensyukurinya,
maka berarti ia telah secara kuat mengikat nikmat tersebut.”


Penjelasan:
Bersyukur atas pemberian Allah pada hakikatnya merupakan wujud apresiasi seorang hamba atas apa yang telah diterimanya. Dan Allah Ta’ala  memastikan, bahwa hal itu akan kembali kepada sang hamba berupa penambahan atas nikmat yang Dia berikan. Sebagaimana difirmankan oleh-Nya :

سُوۡرَةُ إبراهیم

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡ‌ۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬ (٧)

Surah IBRAHIM
Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [ni’mat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [ni’mat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS Ibrahim [14] : 7)



Catatan :
Ø Butir mutiara hikmah ini, pertama kali aku mendapatkannya dari Prof.Dr.H. Nasaruddin Umar, MA dalam kajian tasawuf – MASK yang diasuh oleh beliau.


Semoga bermanfaat…



Sumber:
Kitab Al-Hikam, Syaikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari, Dr. Ismail Ba’adillah, Khatulistiwa Press, Cetakan Kedua Juni 2008.

0 komentar: