Senin, 10 Januari 2011

Something Delight From Miss Potter



MISS  POTTER
Directed by  :  Chrish Noonan
Written by    :  Richard Maltby, Jr
Starrig           :  Renee Zellweger,  Ewan McGregor, Emily Watson, Lloyd Owen,
                           Bill Paterson, Barbara  Flyn
Release          :  3 December 2006
Duration       :  92 Menit



Seperti biasa akhir pekanku di awal tahun 2011 ini juga aku habiskan dirumah, bermain dan menghabiskan waktu dengan “ Fight Club dan Miss Potter “. Film ini merupakan biografi dari seorang penulis dan illustrator cerita anak-anak kasik yang sangat terkenal di Inggris bernama Beatrix Potter ( Rene Zellwegwer ).  Film ini disajikan dengan mengkombinasikan kisah hidup penulisnya dengan karakter dari cerita-cerita yang dihasilkannya seperti Peter Rabbit, Benjamin Bunny, Jemima Puddle-Duck, Mrs. Tiggy-Winkle, Tom Kitten, Squirrel Nutkin, Mr. Todd dan lainnya.

- Berbagai karakter yang ada dalam cerita Beatrix Potter -

Film ini dibuka dengan hadirnya tangan seseorang yang sibuk melakukan proses pencampuran beberapa warna di palet lalu menggoreskannya di kertas gambar untuk mengetahui kesesuaian hasil akhirnya. Tangan siapakah itu? Yup benar sekali... itu tangan Miss Potter. Hmm... tiba-tiba aku jadi teringat dengan Shin Yoon Bok ( Moon Geun Young ) dan Kim Hong Dodalam “ The Painter of The Wind “. Aargghhh... ma'af jadi ngelantur habis film dan drama Korea memang Okeh sih...

Kemudian hadir pemandangan yang sangat indah di sebuah danau yang dikelilingi pegunungan. Dan ditempat itulah Beatrix Potter memulai kisahnya.

 - Beatrix Potter -

Ada sesuatu yang nikmat ketika menulis kata-kata awal dari sebuah cerita.
Kamu tak akan pernah tahu kemana mereka membawamu.
Aku dibawa kesini.
Dimana tempatku berada...


- Aksi Peter Rabbit -

Selanjutnya cerita berpindah ke sebuah ruangan di kantor penerbitan keluarga bernama Warner Publisher. Pada hari itu Beatrix Potter dengan ditemani Mirs. Wiggen datang ke Warner Publisher untuk memperlihatkan portofolio dan narasi dari karya-karyanya. Setelah melalui diskusi yang alot  akhirnya pihak Warner menyetujui untuk mencetak dan mempublikasikannya. Sebenarnya pihak Warner tidak terlalu tertarik dengan karya-karya Beatrix Potter, tetapi karena mereka telah menjanjikan sebuah “ project “ kepada adiknya yang bernama Norman Warner, maka mereka sepakat untuk menjadikan Beatrix Potter sebagai percobaan.  Beatrix Potter gembira sekali dengan kesepakatan itu karena jalan untuk mewujudkan mimpinya menjadi penulis sekaligus illustrator cerita anak-anak semakin terbuka lebar. Dan sebelum pulang kerumah Beatrix Potter terlebih dahulu berkeliling ke taman-taman yang indah untuk merayakan keberhasilannya

Sebenarnya aku sendiri belum pernah membaca karya-karya Beatrix Potter . Seingatku novel terindah yang pernah aku miliki dan aku baca baik bentuknya, tulisannya maupun gambarnya adalah  buku kumpulan dongeng-dongeng karya Hans Christian Andersen. Dan sewaktu aku melihat gambar-gambar illustrasi karya Beatrix Potter aku jadi teringat dengan buku dongengku yang telah lama menghilang itu. Aku sangat terkesan dengan gambar-gambar binatang yang dibuat oleh Beatrix Potter, mereka terlihat real dan manusiawi, natural  sangat klasik dan warna-warnya juga menarik.

- Teman-teman Peter Rabbit -

Beatrix Potter membuat tokoh-tokoh binatang rekaannya seakan nyata dan mempunyai keterikatan emosional serta psikis dengannya.  Sejak kecil Beatrix Potter dan adiknya, Walter Beltram mendapat pengajaran yang istimewa dari kedua orang tuanya, Rupert dan Helen Potter. Mereka sering diajak untuk berinteraksi dengan alam di sebuah peternakan di skotlandia dan distrik lake. Beatrix sangat menyukai lingkungan pedesaan itu dan menuangkan kecintaan juga khayalannya itu dalam bentuk lukisan. Ia banyak melukis kelinci dengan berbagai gaya. Beatrix Potter kecil juga pandai mendongeng bahkan adik laki-laki dan pengasuhnyapun tak pernah bosan mendengarnya. Ia selalu mempunyai nama untuk setiap tokoh binatang khayalannya, bahkan ia juga sering mengajak binatang dalam lukisannya untuk berkomunikasi. Jadi jangan heran jika di film itu kita bisa melihat Peter Rabbit atau Jemima Pudle-Duck bergerak mengeluarkan aksi dan emosi mereka.

- Jemima Puddle-Duck & Foxy Gentleman -

Helen Beatrix Potter ( 26 July 1866 ) adalah seorang penulis wanita kelahiran Kensington, London. Keluarga Beatrix Potter juga sangat kaya dan terpandang di London. Tetapi terlepas dari semua kelebihan yang dimilikinya ternyata hingga usia dewasa ia masih melajang. Kondisi anaknya yang demikian tentu saja membuat orang tua khususnya ibu Beatrix Potter menjadi risau. Telah banyak laki-laki dari golongan atas yang terpandag dan kaya diperkenalkan, tetapi tak satupun yang menarik hati Beatrix Potter. Orang tua Beatrix Potter bingung dengan putrinya karena lebih tertarik untuk melukis binatang dari pada bersosialisasi atau menjalin hubugan dengan seorang pria.

“ Aku ingin menikah dengan cinta dan bukan karena status atau kekayaan “ begitu kilah Beatrix ketika menghadapi ibunya.

Sore harinya Norman Warner menemui Beatrix Potter di rumahnya untuk mengkonsolidasikan keinginan yang menguntung kedua belah pihak, tetapi Beatrix Potter telah memutuskan hasil akhir dari karyanya termasuk ukuran, warna dan harganya. Mereka berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang baik agar dapat membuktikan kepada saudaranya bahwa penilaian mereka selama ini salah. Keesokan harinya Norman membawa Beatrix Potter ke percetakan  untuk memastikan bahwa karya-karya Beatrix Potter dibuat sesuai dengan keinginan penulisnya.

- Squirrel Nutkin -

Singkat cerita akhirnya kerja keras Beatrix Potter terbayar ketika buku dongeng anak-anak karyanya terpajang di etalase toko buku di kotanya. Buku yang menampilkan karakter anthropomorphic “ Tale of Peter Rabbit “ menjadi buku favorit dan sangat digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Keberhasilan Beatrix Potter juga mendapat apresiasi yang bagus dari ayahnya, Rupert Beatrix. Tetapi tidak dengan ibunya, ia lebih suka jika anak perempuannya itu bisa menikah, punya anak dan mengurus keluarga.

- The Tale of Peter Rabbit -

Keberhasilan Beatrix Potter juga membuat keluarga Warner ingin berkenalan dengannya. Norman kemudian membawa Beatrix Potter untuk menemui dan berkenalan dengan ibu dan saudarinya, Amelia yang biasa dipanggil Millie. Millie sangat senang bertemu seseorang yang mempunyai pemikiran dan idealisme yang sama sehingga ia memutuskan untuk bersahabat dengan Beatrix Potter.

Kerjasama Beatrix Potter dengan Norman Warner yang awalnya bersifat profesional-formal lambat laun lebih berubah emosional karena cinta telah menyelubungi keduanya. Awalnya mereka masih tidak yakin dan menyembunyikan perasaannya masing-masing. Tetapi di pesta perayaan natal Norman memberanikan diri melamar Beatrix Potter untuk menjadi istrinya. Keduanya terlihat bahagia tetapi hubungan mereka ditentang keras oleh keluarga Potter karena Norman Warner dianggap tidak setara dengan mereka. Mmm... aku suka dengan back sound sewaktu Norman meminta Beatrix Potter untuk menjadi isterinya. Dan dengan bantuan mbah google akhirnya ketemu deh informasi… When You Tought Me How To Dance yang dinyanyikan dengan sangat menyentuh oleh Katie Melua.


- When You Tought Me How To Dance in Accoustic by Katie Melua -
Meski berat hati akhirnya Rupert Potter mengijinkan anaknya bertunangan dengan Norman Warner. Mereka tidak mengumumkan pertunangan anaknya itu di depan khalayak karena  karena masih berharap putrinya berubah pikiran atas pilihannya. Suatu hari kedua orang tua Beatrix Potter mengadakan kesepakatan dengan anaknya bahwa mereka akan merestui hubungan keduannya asalkan putrinya bersedia untuk menghabiskan musim panas di Distrik lake bersama mereka.

Beatrix Potter dan Norman kemudian menjalani hubungan jarak jauh. Banyak surat yang hilir mudik sebagi cara menuntaskan kerinduan mereka. Suatu hari datang surat dari Millie yang mengabarkan bahwa Norman sedang sakit.  Mengetahui kabar itu Beatrix Potter mempersingkat liburan musim panasnya, ia kembali ke London untuk memastikan kesehatan Norman. Tetapi Beatrix Potter terlambat karena Norman telah meninggal. Kematian Norman membuat jiwa Beatrix terguncang, ia sangat sedih hingga mengurung diri dikamar. Untuk mengatasi kesedihannya Beatrix banyak membuat sketsa binatang kesayangannya, tetapi tak satupun yang jadi karena semua karakter yang dia buat tiba-tiba menjadi sangat menjengkelkan lalu menghilang dari pandangannya. Sebelum semuanya terlambat, Millie datang menyelamatkan Beatrix Potter agar tidak menyia-nyiakan hidupnya karena kematian.  Millie ingin sahabatnya itu kembali bersemangat dan tegar menghadapi situasi apapun dalam hidup ini. Akhirnya Beatrix memutuskan untuk memulai hidup baru di luar London, dan tempat yang dipilihnya adalah Distik Lake.

Dari hasil penjualan buku-buku karangannya Beatrix memperoleh royalty yang jumlahnya lebih dari cukup untuk membiayai hidupnya. Karena ia telah mandiri secara finansial ditambah lagi ada peristiwa yang mengharuskan dia untuk pindah akhirnya dia membeli peternakan  “ Hill Top Farm “ di Distrik lake. Untuk selanjutnya Beatrix akhirnya juga mampu memperpanjang daftar kepemilikan properti di daerah tersebut. Beatrix menyewa beberapa orang sebagai buruh untuk menjalankan pertanian dan peternakan miliknya. Beatrix benar-benar merasa nyaman tinggal di sana.

Di tempat yang indah itu Beatrix akhirnya menemukan cintanya. Seorang teman dimasa kecilnya yang kini telah berprofesi sebagai pengacara, William Heelis ( Llyod Owen ). 


Dan di akhir film ada penjelasan yang sempat aku pindahkan.

Eight years after moving to the Lake District
Beatrix married William Heelis.
Her mother did not approve

Beatrix donated 4000 acres of farmland to the British people
trough a land preservation trust.

Beatrix Potter’s stories became the best selling children’s books of all time


Aku menyukai ekspresi Renee Zellweger yang berperan sebagai Beatrix potter dalam film ini; ketika dia berbicara, tertawa, sedih, bahagia, khawatir, bangga, cinta. Pokoknya pipi si tokoh utama ini hampir selalu bersemu-semu… Akting yang sangat brilliant…

Aku sangat menyukai film ini karena aku jadi bisa mengenal sosok yang sangat mengagumkan… Helen Beatrix Potter
Dan aku sangat penasaran dengan karya-karyanya…


- Miss Potter Thriller -




~* Rienz *~

0 komentar: