Selasa, 31 Mei 2011

Hadits Ke-9 : Arti Ketaatan


الحــديث التـاسع

HADITS KE-9: ARTI KETAATAN


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ .
[رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu. Dia berkata : “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam bersabda : ‘Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka’”.

(Bukhori dan Muslim)
Pelajaran :
1.      Wajibnya menghindari semua apa yang dilarang oleh Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam.
2.      Siapa yang tidak mampu melakukan perbuatan yang diperintahkan secara keseluruhan dan dia hanya mampu sebagiannya saja maka dia hendaknya melaksanakan apa yang dia mampu laksanakan.
3.      Allah tidak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya.
4.      Perkara yang mudah tidak gugur karena perkara yang sulit.
5.      Menolak keburukan lebih diutamakan dari mendatangkan kemaslahatan.
6.      Larangan untuk saling bertikai dan anjuran untuk bersatu dan bersepakat.
7.      Wajib mengikuti Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, ta’at dan menempuh jalan keselamatan dan kesuksesan.
8.      Al Hafiz berkata : Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk menyibukkan diri dengan perkara yang lebih penting yang dibutuhkan saat itu ketimbang perkara yang saat tersebut belum dibutuhkan.



Dikutip dari :
·        Buku saku “Hadits Arba’in Nawawiyah dari Syaikh Imam An- Nawawi” terbitan Bina Insani Solo
·        Compiled ebook by Akhukum Fillah


~* Rienz *~

0 komentar: