Jumat, 27 April 2012
Kitab AL-HIKAM - Mutiara Hikmah 3 : Tertundanya Pengabulan Do’a
Tertundanya Pengabulan Do’a
“Terlambat
datangnya pemberian (Allah), meski sudah dimohonkan berulang-ulang, janganlah
membuatmu patah harapan. Karena Dia telah menjamin untuk mengabulkan
permintaanmu sesuai dengan apa yang Dia pilihkan untukmu, bukan menurut
keinginan engkau sendiri. Juga dalam waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu
yang engkau inginkan”
Penjelasan:
Tidak
sepatutnya seorang hamba berburuk sangka kepada Allah karena do’a-do’anya belum
dikabulkan oleh-Nya. Dan sebaiknya seorang hamba yang tidak tahu apa yang akan
terjadi atas dirinya esok hari segera melakukan introspeksi diri. Allah SWT
telah mengatakan dalam sebuah firman-Nya dalam dalam Al-Qur’an surat al-Qashash
(28) ayat 68, yaitu:
سُوۡرَةُ القَصَص
وَرَبُّكَ يَخۡلُقُ مَا
يَشَآءُ وَيَخۡتَارُۗ مَا ڪَانَ لَهُمُ ٱلۡخِيَرَةُۚ سُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ
وَتَعَـٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِڪُونَ (٦٨)
Surah CERITA-CERITA
Dan
Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak
ada pilihan bagi mereka [*]. Maha
Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan [dengan Dia]. (68)
[*]. Bila Allah telah
menentukan sesuatu, maka manusia tidak dapat memilih yang lain lagi dan harus
menaati dan menerima apa yang telah ditetapkan Allah.
Dan hendaknya kita selalu mengingat
firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah
(2) ayat 216, yaitu;
سُوۡرَةُ البَقَرَة
كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ
ٱلۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ۬ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ
خَيۡرٌ۬ لَّڪُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ شَرٌّ۬ لَّكُمۡۗ
وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ (٢١٦)
Surah
SAPI BETINA
Diwajibkan
atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
[pula] kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui. (216)
Syaikh Ibnu ‘atha’illah juga mengingatkan;
“Tidak terlaksananya sesuatu yang dijanjikan
oleh Allah,
janganlah sampai membuatmu ragu terhadap janji
Allah itu.
Ini agar tidak mengaburkan bashirahmu
(pandangan mata batin)
dan memadamkan nur (cahaya) hatimu”
Penjelasan :
Sebagai hamba, manusia tidak mengetahui kapan persisnya Allah
SWT akan menurunkan karunia dan rahmat-Nya. Sehingga apabila seseorang melihat
tanda-tanda tertentu, maka ia akan menduga bahwa itu adalah saat yang
dijanjikan oleh Allah SWT. Sementara itu dari sisi Allah SWT, sebetulnya masih
ada persyaratan yang Dia kehendaki atas diri hamba-Nya itu. Jadi jangan sampai
menuduh Allah melanggar janji-janji-Nya.
Allah SWT berfirman surat Al-Baqarah ayat 214, yaitu ;
سُوۡرَةُ البَقَرَة
أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن
تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن
قَبۡلِكُمۖ مَّسَّتۡہُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ
يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِۗ
أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ۬ (٢١٤)
Surah
SAPI BETINA
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu
[cobaan] sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa
oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan [dengan bermacam-macam
cobaan] sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:
"Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat. (214)
Dalam firman
Allah SWT yang lain digambarkan, bahwa manusia itu memiliki sifat cenderung
tergesa-gesa.
سُوۡرَةُ بنیٓ اسرآئیل
/ الإسرَاء
وَيَدۡعُ ٱلۡإِنسَـٰنُ
بِٱلشَّرِّ دُعَآءَهُ ۥ بِٱلۡخَيۡرِۖ وَكَانَ ٱلۡإِنسَـٰنُ عَجُولاً۬ (١١)
Surah
MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI
Dan
manusia berdo’a untuk kejahatan sebagaimana ia berdo’a untuk kebaikan. Dan
adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (11)
Tambahan :
Ø Butir
mutiara hikmah ini, pertama kali aku mendapatkannya dari Prof.Dr.H. Nasaruddin Umar, MA dalam kajian
tasawuf – MASK yang diasuh oleh beliau.
Semoga bermanfaat…
Sumber:
Kitab Al-Hikam, Syaikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari, Dr. Ismail Ba’adillah, Khatulistiwa Press, Cetakan Kedua Juni 2008.
Diposting oleh
atik
di
12:44:00 PM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar