Selasa, 26 Februari 2008

Menanti




Jingga yang melumuri senja seakan menjadi pertanda pamitnya Sang Surya dari tugasnya. Trotoar di sisi kanan dan kiri jalan protokol itu hampir dipadati oleh para pegawai yang telah selesai melaksanakan rutinitas kerjanya. Ada yang langsung pulang, ada yang sedang menunggu bus, ada yang janjian dan ada yang pula yang masih bergerombol ditemani semangkok bakso atau seporsi somai atau sekantong gorengan.

Sepasang mata perempuan itu memandang gelisah ke arah shelter busway lalu lalu tatapannya berpindah menyusuri setiap jengkal jembatan penyebrangan yang menghubungi shelter itu dengan dirinya. Arimbi berdiri di depan pintu masuk gedung kantornya.

" Mungkin buswaynya selalu penuh, jadi dia tidak terangkut " duganya dalam hati.

Busway berikutnya pun lewat, tetapi dia tetap tidak menemukan sosok yang dinantinya dalam rombongan yang baru saja keluar dari busway.

" Mungkin dia ada di busway berikutnya " hiburnya

" Atau dia naik bus umum? "

" Kurasa tidak salah jika aku menunggunya di sini " masih mencoba berbagai kemungkinan.

Tiga puluh menitpun menggelinding sempurna dan busway yang kesekian baru saja berlalu. Arimbi masih tetap berdiri, menunggu. Jiwanya yang resah terus melaju bersama busway yang melintas. Matanya terus mencari tapi yang dicari seakan sembunyi.


" Ya Tuhan, pertemukan aku dengan dia...pertemukan aku dengan dia...pertemukan aku dengan dia... Please Tuhan...pertemukan aku dengan dia"


Mulutnya komat kamit seperti dukun yang sedang merapal mantra terus beradu dengan gelisahnya.


Lalu sunyipun datang menerpa. Dadanya terasa sesak terhimpit kata-kata dan air mata. Arimbi menyeret langkahnya menuju halte bus. Kakinya yang kesemutan karena berdiri terlalu lama seakan bertambah berat. Sesekali dia menengok ke belakang berharap ada keberuntungan tetapi dia tetap tidak ada. Sebelum sampai halte bus yang biasa mengantarnya pulang melintas. Spontan Arimbi menghentikan laju bus itu. Arimbi membawa kecewanya bersama bus itu





2 komentar:

Alang mengatakan...

hi..liat2 boleh kan..?

atik mengatakan...

silahkan...