Kamis, 19 Januari 2012
Perisai Mukmin Ke-18 : Al-Rahman (Kasih Sayang)
Perisai Mukmin Ke-18 : Al-Rahman (Kasih Sayang)
Dalam banyak ayat di Al-Qur’an, Allah SWT hanya mengikat tali rahman dengan orang-orang yang berdiri dalam aqidah islamiyah saja, dan memerintahkan untuk bersikap keras lagi tegas terhadap orang-orang musyrik yang meninggikan kalimat thaghut. Perisai Al-Rahman bertujuan untuk meniadakan kalimat yang lebih tinggi selain kalimat Allah SWT.
Allah SWT memberikan pelajaran dalam Al-Quran surat Huud ayat 45 & 46 :
سُوۡرَةُ هُود
وَنَادَىٰ نُوحٌ۬ رَّبَّهُ ۥ فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ٱبۡنِى مِنۡ أَهۡلِى وَإِنَّ وَعۡدَكَ ٱلۡحَقُّ وَأَنتَ أَحۡكَمُ ٱلۡحَـٰكِمِينَ (٤٥) قَالَ يَـٰنُوحُ إِنَّهُ ۥ لَيۡسَ مِنۡ أَهۡلِكَۖ إِنَّهُ ۥ عَمَلٌ غَيۡرُ صَـٰلِحٍ۬ۖ فَلَا تَسۡـَٔلۡنِ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۖ إِنِّىٓ أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ ٱلۡجَـٰهِلِينَ (٤٦)
Surah HUUD
Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."
(45)
Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu [yang dijanjikan akan diselamatkan], sesungguhnya [perbuatannya] [*] perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat] nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."
(46)
[*]. Menurut pendapat sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan perbuatannya, ialah permohonan Nabi Nuh a.s. agar anaknya dilepaskan dari bahaya.
Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi
Diposting oleh
atik
di
11:41:00 AM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Abdurrahman Al-Mukaffi,
Perisai Mukmin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar