Jumat, 20 Januari 2012
Perisai Mukmin Ke-24 : Ikhtiar
Perisai Mukmin Ke-24 : Ikhtiar
Kewajiban berikhtiar tidak khusus dimonopoli oleh manusia saja tetapi hal itu juga merupakan fitrah setiap makhluk hidup. Karena itu dalam islam tidak dikenal konsepsi malas karena hal itu bertentangan dengan fitrah bagi setiap makhluk hidup.
Kesadaran total akan pentingnya perisai ikhtiar merupakan kepribadian setiap mukmin. Jika kita telaah lagi sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW, maka akan kita pahami bahwa kedudukan sebagai mukmin juga diperoleh dengan ikhtiar jiwa dan harta yang sangat besar. Dengan kesadaran ini setiap mukmin menjadikan perisai ikhtiar semata-mata mengharap kehidupan yang hakiki di akhirat nanti.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Israa’ ayat 19 :
سُوۡرَةُ بنیٓ اسرآئیل / الإسرَاء
وَمَنۡ أَرَادَ ٱلۡأَخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعۡيَهَا وَهُوَ مُؤۡمِنٌ۬ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ ڪَانَ سَعۡيُهُم مَّشۡكُورً۬ا (١٩)
Surah MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu’min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
(19)
Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi
Diposting oleh
atik
di
3:02:00 PM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Abdurrahman Al-Mukaffi,
Perisai Mukmin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar