Perisai Mukmin Ke-35 : Shiddiq

Perisai Mukmin ke-35: Shiddiq

Standarisasi nilai-nilai kebenaran hanya datang dari allah SWT. Kemudian melalui para Nabi dan Rasul-Nya dengan menurunkanlah kitab-kitab samawi yang memiliki kebenaran mutlak. “Shiddiq” adalah perisai para Anbiyaa’ dan kita sebagai mukmin yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya menjadi saksi atas kebenaran-Nya. Secara sunnatullah awalnya kebenaran itu ditolak, namun sebagai orang mukmin qolbu kita meyakini bahwa kebenaran itu hadir untuk memangkas kebathilan. Dan tiada ganjaran yang layak bagi para pembela kebenaran selain surganya Allah SWT.

Allah berfirman dalan Al-Qura’an surat Al-Maidah ayat 119

سُوۡرَةُ المَائدة

قَالَ ٱللَّهُ هَـٰذَا يَوۡمُ يَنفَعُ ٱلصَّـٰدِقِينَ صِدۡقُهُمۡ‌ۚ لَهُمۡ جَنَّـٰتٌ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَآ أَبَدً۬ا‌ۚ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡہُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُ‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (١١٩)

Surah HIDANGAN

Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfa’at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terhadap-Nya [*] Itulah keberuntungan yang paling besar."

(119)

[*]. Maksudnya: Allah meridhai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan merekapun merasa puas terhadap nikmat yang telah dicurahkan Allah kepada mereka.

Rasulullah SAW bersabda:

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: “Bersabda Nabi SAW; ‘Sesungguhnya kebenaran itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorang membiasakan dirinya berkata benar hingga tercatat di sisi Allah SWT Shiddiq. Dan dusta membawa kepada lancung, sedang lancung membawa ke neraka. Dan seseorang suka berdusta hingga tercatat di sisi Allah pendusta.”

(HR Bukhari dan Muslim)

 

Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi