Rabu, 15 Februari 2012

Perisai Mukmin Ke-41 : Wara'




Perisai Mukmin Ke-41 : Wara’

Perisai wara’ merupakan realisasi dari perisai ‘iffah. Seorang mukmin yang memiliki perisai ini akan menjauhkan dirinya dari yang haram dan syubhat (sifatnya meragukan antara halal dan haram). Tapi mereka bukanlah termasuk orang-orang yang was-was. Artinya; ketika dijelaskan mengenai sesuatu yang membuat ragu mereka akan meninggalkannya sebelum menjadi jelas, karena dikhawatirkan jatuh menjadi perkara yang haram atau syubhat. Sedangkan terhadap yang halal dan mubah mereka mengambil sekedar yang diperlukan saja.

Mengenai perkara ini Rasulullah SAW bersabda:

Annu’man bin Basir r.a berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya halal telah jelas dan yang haram juga telah jelas, dan diantara keduanya ada hal-hal yang meragukan tidak dapat diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka siapa yang berhati-hati dari syubhat akan bersih agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam syubhat akan terjerumus ke dalam haram, bagaikan gembala yang menggembala di sekitar tempat terlarang yang mungkin terjerumus ke dalamnya.
Ingatlah tiap raja mempunyai tempat terlarang.
Ingatlah larangan Allah SWT itu ialah yang diharamkan.
Ingatlah dalam badan ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah semua jasad dan jika rusak, maka rusaklah semua badan. Camkanlah yaitu hati’.”
(H.R Bukhari dan Muslim)




Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi

0 komentar: