Jumat, 24 Februari 2012

Godaan Untuk Sang Sufi



Godaan Untuk Sang Sufi

Syaikh Abdul Qadir Jailani adalah seorang alim ulama dan sufi yang dikenal karena sikapnya yang wara’, keutamaan dan kemuliaan ilmunya.

Diceritakan,  suatu hari Syaikh Abdul Qadir Jailani merantau seorang diri. Dalam mengarungi padang pasir yang panas terik itu, ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia melihat sebuah bejana dari perak melayang di udara lalu perlahan-lahun turun kepadanya diselimutin awan di atasnya.
Saat itu diceritakan terdengar suara ghaib di angkasa; “Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana ini. Hari ini Kami telah menghalalkan kamu makan dan minum semua yang selama ini Aku haramkan. Dan telah kugugurkan semua kewajiban untukmu”, kata suara ghaib itu.

Sebagai seorang yang arif, Abdul Qadir cukup tahu bahwa suara ghaib yang menyerupai wahyu itu Cuma syaitan yang menggoda. Maka marahlah ia dan berkata; “Hai Iblis! enyahlah engkau dari sini. Sesungguhnya aku tiada lebih mulia dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW. Kepada Beliau saja tidak berlaku ketentuan semacam itu. Barang yang diharamkan Allah SWT selamanya tetap haram dan kewajiban hamba kepada-Nya tidak pernah digugurkan, termasuk pada diriku!”, ujarnya tegas.



***


(Sumber: Buletin Jum,at AL-IHSAN, Masjid Baitu Ihsan, Bank Indonesia, edisi 427/06 Januari 2012)


***


0 komentar: