Selasa, 07 Juni 2011

Hadits Ke-16 : Larangan Mengumbar Amarah


الحديث الخامس عشر
HADITS KE-16 : LARANGAN  MENGUMBAR  AMARAH

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ
[رواه البخاري]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah Sholallohu ‘Alaihi Wassallam : “(Ya Rasulullah) nasihatilah saya”. Beliau bersabda : “Jangan engkau marah!”. Orang itu mengulangi permintaannya berkali-kali dan Beliau tetap menjawab : “Jangan engkau marah!”.
(Riwayat Bukhori )
 Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1.     Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
2.      Harus bisa menguasai atau mengendalikan amarah.
3.    Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan agar kedua bisa menyadari juga memahami  maksud dan kedudukannya.


Dikutip dari :
·        Buku saku “Hadits Arba’in Nawawiyah dari Syaikh Imam An- Nawawi” terbitan Bina Insani Solo
·        Compiled ebook by Akhukum Fillah


~* Rienz *~

0 komentar: