Perisai Mukmin Ke-5 : Hijrah

Perisai Mukmin Ke-5 : HIJRAH

Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yang memiliki keterkaitan mutlak dalam rangka menegakkan agama islam di bumi Allah SWT. Dalam sirah nabawiyah kita juga bisa mendapatkan keterangan bahwa para Nabi dan Rasul dalam mengemban amanahnya, diperintahkan pula oleh Allah SWT untuk berhijrah. Begitu pula halnya atas mukmin yang benar keimanannya, yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berhijrah selama pintu taubat masih terbuka menjelang datangnya ajal dan kiamat.

Sebagaimana yang disinyalir bahwa Rasulullah SAW berkata bahwa, “tidak akan terputus hijrah, sehingga terputus taubat”. Yaitu, hijrah (taubat) dari alam jahiliyah kepada cahaya islam. Hijrah dengan taubatnya dari dosa kepada pahala. Hijrah dengan taubatnya dari panas bara api neraka dengan kenikmatan surga. Hijrah merupakan proses penyucian jiwa yang menuntut sekian banyak pengorbanan, baik dalam berntuk harta maupun jiwa. Dan atas hamba-hamba-Nya yang istiqomah Allah SWT menjanjikan bagi mereka dalam firman-Nya yang berbunyi :

سُوۡرَةُ النِّسَاء

۞ وَمَن يُہَاجِرۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدۡ فِى ٱلۡأَرۡضِ مُرَٲغَمً۬ا كَثِيرً۬ا وَسَعَةً۬‌ۚ وَمَن يَخۡرُجۡ مِنۢ بَيۡتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ يُدۡرِكۡهُ ٱلۡمَوۡتُ فَقَدۡ وَقَعَ أَجۡرُهُ ۥ عَلَى ٱللَّهِ‌ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا (١٠٠)

WANITA

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya [sebelum sampai ke tempat yang dituju], maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS An-Nisa: 100)

Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi