Membenamkan diri dalam Lumpur dosa merupakan perbuatan yang menutup semua jalan kebaikan dan akan mendorong seseorang ke dalam jurang neraka. Umumnya orang yang seperti ini telah menganggap dirinya sangat kotor hingga sulit untuk dibersihkan dan menganggap sudah kepalang tanggung. Dan ini merupakan kekeliruan yang besar. Padahal Allah SWT telah memberikan perisai taubat untuk menghapus dosa-dosa dan memudahkan langkah untuk mengadakan berbagai macam perbaikan dan amal shaleh. Karena itu “Segeralah bertaubat !, karena taubat memiliki kadaluarsa ketika ajal datang menjemput dan kiamat tiba”.
Syarat-syarat yang menunjang keabsahan taubat, adalah:
Menghentikan maksiat
Menyesali atas perbuatan maksiat yang telah dilakukannya.
Berniat dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat itu.
Bila terkait dengan hak manusia, wajib atasnya meminta ma’af dan mengembalikan hak orang yang dizolimi.
Perisai taubat tertuang dalam firman Allah SWT yang berbunyi :
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan [*], yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS An-Nisa: 17)
[*]. Maksudnya ialah: 1. Orang yang berbuat maksiat dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu. 2. Orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak. 3. Orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu.
* "Nulla Dies Sine Linea, Tiada Hari Tanpa Baris-baris Tulisan" (Jean-Paul Sartre)
Beautiful Expression
"Hisablah diri kalian sendiri sebelum kalian dihisab, dan timbanglah diri amal kalian sebelum diri (amal) kalian ditimbang. Dan bersiaplah menghadapi hari yang besar, yakni hari diperlihatkannya amal seseorang, sementara semua amal kalian tidak tersembunya dari-Nya" (Umar bin Khattab)
"Hasbunallah wa ni’mal wakil...Ni’mal maula wa ni’man nashir,"Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami" "
0 komentar:
Posting Komentar