Rabu, 29 Juni 2011
Perisai Mukmin Ke-14 : Ikhlas
Perisai Mukmin Ke-14 : Ikhlas
Dari sekian banyak faktor yang sangat prinsip dan sangat untuk menentukan diterima atau tidaknya ibadah dan amal shaleh seseorang adalah niat yang ikhlas. Bahkan niat yang ikhlas merupakan perisai dari semua ibadah. Dan tidak ada niat ikhlas atas ibadah orang-orang yang mengadakan tandingan dengan segala hal yang telah disyariatkan Allah SWT dalam Al-Qur’an. Atau dengan menambah berbagai urusan dalam agama yang telah diputuskan dengan jelas.
Niat yang ikhlas hanya milik orang-orang yang beribadah semata-mata karena Allah SWT dan tidak mengharapkan pamrih selain dari-Nya. Ibadah mereka ini dicatat oleh malaikat Allah sebagai amal shaleh karena semua ibadah yang mereka lakukan itu terlepas dari riya’.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat al-A’raf ayat 29 :
سُوۡرَةُ الاٴعرَاف
قُلۡ أَمَرَ رَبِّى بِٱلۡقِسۡطِۖ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمۡ عِندَ ڪُلِّ مَسۡجِدٍ۬ وَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۚ كَمَا بَدَأَكُمۡ تَعُودُونَ (٢٩)
TEMPAT TERTINGGI
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan [katakanlah]: "Luruskanlah muka [diri] mu [*] di setiap shalat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan keta’atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan [demikian pulalah] kamu akan kembali kepada-Nya]". (29)
[*]. Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah.
Rasulullah SAW juga bersabda :
Abu Hurairah r.a berkata : “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu,
tetapi langsung melihat niat dan keikhlasan dalam hatimu.
(HR. Muslim)
Dari: 50 PERISAI MUKMIN by Abdurrahman Al-Mukaffi
Diposting oleh
atik
di
11:45:00 AM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Abdurrahman Al-Mukaffi,
Perisai Mukmin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar