Selasa, 28 Juni 2011

Hadits Ke-42 : Berdoa & Berharap Hanya Kepada Allah SWT




-->
Hadits Ke-42 :  Berdoa & Berharap Hanya Kepada Allah SWT 
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]

Terjemah Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wassallam bersabda: Allah SWT berfirman: "Wahai anak Adam, selagi Engkau berdoa dan brharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni engkau dan Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu).
Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni engkau.
Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemui-Ku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun, maka akan Aku temui engkau dengan ampunan sepenuh bumi pula”.

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).
 Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:
1.      Berdo’a adalah bentuk komunikasi yang paling pribadi antara Sang Pencipta (Allah SWT) dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
2.      Berdo’a adalah sarana yang disediakan Allah SWT kepada semua hamba-Nya supaya lebih bertaqwa kepada-Nya dan menyadari keberuntungannya.
3.      Kasih saying Allah SWT sangat luas tak terhingga dibandingkan gunung-gunung dosa dari hamba-hamban-Nya.
4.      Pintu ma’af Allah SWT selalu terbuka lebar bagi hamba-hambanya yang sungguh-sungguh bertaubat dan mau berfikir.
5.      Berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, Dialah semata-mata Yang Maha Pemberi Ampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.
6.      Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.
7.      Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.


-->
Dikutip dari :
·        Buku saku “Hadits Arba’in Nawawiyah dari Syaikh Imam An- Nawawi” terbitan Bina Insani Solo
·        Compiled ebook by Akhukum Fillah


~* Rienz *~

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Afwan hadist ini no 42 di dalam kitab arbain nawawi, syukron

atik mengatakan...

Jazakallah..khairon katsiron...telah mampir dan diingatkan...akan saya revisi...